Saturday, January 16, 2016

Mauuu pengahasilan tambahan 200rb-5jt setiap bulan dari bisnis online??????

Haloo halooo

Saya anissa,  saya seorang karyawan Rs.Swasta yang telah mencoba membuka pintu rejeki di bisnis oriflame ini..
Awal nya saya selalu ragu akan bisnis Mlm ini..
Yang cuma di iming2 hadiah lah, atau, uang jutaan rupiah lah dengn modal sedikit tpi dpt byk penghasilan..

Emmm itu dulu wktu saya blm bergbung dan terjun langsung loh di bisnis Oriflame ini..
Dan ternyata wooooow bgt

Pertama kali saya joint .. saya dftar hrga member 49.900 dan syaratny itu mudah bgt cukup ktp + by. Joitn 49.900
Dan lebih asiknya lagi modal 49.900 bukan di bayar cash melainkan masuk ke invoice setelah ada orderan pertama hihihiihiii mantab kan? Gk perlu hrus lgsg byr cash loh..
Daaaaaaan dr harga 49.900 ini dpt buku pembelajaran juga looh..
Gmna cara kita menjalani bisnis oriflame ini..
Jadi harga 49.900 itu gk sia2 loh kita joint di oriflame ini..

Wktu joint saya di bulan oktober akhir 2015 nih Disaat
Saya joint gk ada promo "WELCOME PROGRAM KHUSUS" tp welcome program reguler dan ini bner2 nyata bgt deh dpt hadiahnya itu di luar dari keuntungan bisnis looh...

Apa aja yg udh sya dpt selma joint nih..
Emmm byk bgt deh  bersa bgt keuntungannya

Bulan pertama saya dpt hadiah2 produk orflne gartis dan hadiahny itu enak bgt di pkenya
facebook.comBulan ke dua saya dpt hadiah produk oriflame lebh byk lg dan ditambah hadiah kereen tas kereen dan jam tangan asli dr oriflame yg ada sworoskinya heheehee kereeen bgt
Daaan bulan ketiga ak dpt hadiah lg loh dr oriflame produk kereen lg dan yg pling spekta GAJIAAAN perdana dari oriflame.. hehee mantB deh bisnis oriflame

Buat km yg mau ikut bisnis aku yu chat aku langsung di sini atau via fb aku Anissa Vdaj

Salam oriflame

Sunday, April 6, 2014

Kasus Tentang Cyber Crime

 

"Kasus Pembobolan Situs www.kpu.go.id  Oleh Dani Firmansyah bertepat di PT. Danareksa di Jl. Merdeka Selatan Jakrta Pusat"


Dani Firmansyah, Pembobol situs KPU



# Kronologi kasus :

          Pembobolan situs kpu.go.id terjadi pada tahun 2004 lalu, bertepatan di bulan April 2004 oleh Dani Firmansyah. Pembobolan situs ini dilakukan oleh tersangka seorang pemuda berusia 25 tahun , seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Hubungan Intenasional.
          Jum’at tgl 16 April 2004 dani melakukan tes sistem security kpu.go.id dengan alamat IP 202.158.10.117 di lakukan di kantornya PT. Danareksa Jl.Merdeka Selatan Jakarta Pusat tidak berhasil di tembus oleh Dani Firmansyah.
          Sabtu tgl 17 April 2004 pukul 03.42 WIB dani mencoba memasuki situs kpu.go.id dengan cara SQL Injection dan berhasil memasuki IP 203.130.201.134, pada pukul 11.34  dani firmansyah berhasil meng-update table daftar nama-nama 24 partai politik dengan nama-nama lucu seperti nama buah dan nama hewan dalam waktu beberapa menit saja dan berhasil memasuki situs tersebut dan merupah nama-nama 24 partai politik tersebut.
          Tidak dengan cara semudah itu dani firmansyah memasuki IP tnp.kpu.go.id  203.130.134 akan tetapi dani firmansyah pun melakukan teknik penyesatan yang seolah-olah dilakukan di Thailand, agar tim penyidik tidak mudah menangkap dani secepat itu,dani firmansyah pun memasuki tnp.kpu.go.id  IP 203.130.134 dilakukan di warna warnet kaliurang 8 km, Yogyakarta.
          Dengan kegigihan polisi demi keamanan tim penyidik pun mencari tahu siapa pelaku pembobolan situs kpu.go.id dengan berbagai cara polisi pun melacak situs kpu.go.id dari tgl 16-17 April 2004 dengan memperhatikan baris tamu yang telah mengunjungi situs tersebut. Di dalam penyidikan tersebut polisi tidak sengaja bertemu nara sumber yaitu fuad nahdi yang kenal dengan dani ketika sedang chating  kebetulan fuad pun sebagai admin di warna warnet tempat dani melakukan pembobolan situs kpu.go.id. Kemudian tim penyidik menemukan salah satu IP address di log kpu ada yang berasal dari PT. Danareksa.
          Dari hasil investigasi tim penyidik  dikeluarkan surat perintah pengkapan atas nama Dani Firmansyah yang berhasil di tangkap pada tgl 24 April 2004 pukul 17.20 WIB oleh satuan Cyber Crime Direktorat Reserse khusus kepolisian Daerah Metro Jaya di PT. Danareksa Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

#Tindak Hukum :

       Kasus Pembobolan situs kpu.go.id terjadi pada tahun 2004 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Makbul Padmanegara di Mapolda mengatakan bahwa “Peristiwa tersebut merupakan tindak kejahatan di dunia maya (Cyber Crime).  Ditahun 2004 Indonesia belum mempunyai undang-undang khusus Cyber Crime . Dani Firmansyah terjerat beberapa pasal karena terbukti melakukan tindak pidana , pasal-pasal tersebut yaitu :
1.     Pasal 22 UU Telekomunikasi (a,b,c)  berbunyi :
“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah atau memanipulasi :
a.    Akses ke jaringan telekomunikasi dan atau
b.    Akses ke jasa telekomunikasi dan atau
c.    Akses ke jaringan telekomunikasi khusus
2.    Pasal 38 bagian ke – 11 UU Telekomunikasi berbunyi :
“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelengaraan telekomunikasi”.
         
          Ancaman hokum yang di dapat Dani Firmansyah sesuai dengan bunyi pasal
3.    Pasal 50 UU No. 36/1999 tentang telekomunikasi berbunyi :
“Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana pada pasal 22 UU Telekomunikasi di pidana penjara 6 tahun dan di denda sebesar Rp. 600.000.00(enam ratus juta rupiah).

# Analisa Kasus :

-      Menurut analisa saya , kasus pembobolan situs kpu.go.id ini tergolong cyber crime dalam jenis Unauthorized Acces to Computer System and Service , Karena pelaku Dani Firmansyah memasuki sistem pengelolaan situs kpu.go.id tanpa seizin dan sepengetahuan pemlik situs kpu.go.id tidak hanya tergolong cyber crime jenis Unauthorized Acces to Computer System and Service melainkan tergolong jenis Cyber Sabotage and Extortion dimana kejahatan yang dilakukan Dani Firmansyah telah membuat gangguan fisik pada situs kpu.go.id yaitu merubah nama-nama 24 partai politik dengan nama-nama lucu seperti nama-nama buah dan nama-nama hewan.
-      Menurut hukum, tersangka Dani Firmansyah  terjerat beberapa pasal yaitu pasal 22 UU Telekomunikasi (a,b,c), pasal 38 bagian ke – 11 UU Telekomunikasi dan pasal 50 UU No. 36/1999 yang mengatakan tersangka mendapat hukuman pidana penjara selama 6 Tahun dan denda sebesar Rp. 600.000.000 juta rupiah.

Dapat dilihat dari kronologi kasusnya Dani. Firmansyah ingin menguji keahlian nya untuk membobol situs tersebut karena ucap Chusnul salah satu pegawai dari PT. Danareksa situs kpu.go.id tidak dapat dibobol oleh siapapun akan tetapi Dani Firmansyah berhasil membobol situs tersebut. Tindakan hokum yang dijalani Dani Firmansyah ini menurut saya sangat pantas bagi hacker-hacker  bukan hanya Dani Firmansyah karena ini kejahatan di dunia maya yang tidak baik . Merusak atau memasuki sistem pengelolan tanpa izin pengguna, hukuman yang diberikan berguna sekali agar para hacker jera tidak melakukan hal seperti itu lagi.